Pages

Monday, April 25, 2011

[ Disini .... ]

Disini.
Diberanda aku mengantuk.
Bersama segelas daun teh dan kicauan burung kecil selepas hujan. ah, basahnya tanah didepan terasa dekat. dimana kita pernah kenal, dimana pernah bersua. aku lupa. sudah hampir setahun lamanya.

aku hampir tertidur. ya, hampir saja. tapi tetap terjaga sambil sekalikali menghisap teh, mengulangi mimpi-mimpi, kemarin dan hari ini, tapi belum terlelap. lalu sahabatku datang, ah, sahabat lama. masuk, masuk, disebelah tempat tidurku. tak ada kursi sebagus dahulu. dindingnya putih sana sini, namun tetapnya hangat buat kita bernostalgia.

aku tau dia marah
dia itu tidak salah. aku bukannya marah. aku tidak bisa menjauh. sudahlah, biarkan saja. toh nyawa manusia ditangan Dia. so sahabatku terus berkunjung hingga ruang penuh, dan ketika ruang ku penuh, ruangan itu mulai sesak. dan aku tidak bisa menyuruh sahabatku keluar sebab ruangan itu sesak dan suaraku tidak mau keluar. lalu tersadar suaraku tidak keluar karena aku juga tersesak. cangkir teh ku jatuh. kepalakupun terjatuh diatas pundakku dan aku merasa nyaman ketika itu. dan ketika sahabatku berpamitan, aku keluar dari ruangku, dan sudah berada didepan abu.

No comments: