Pages

Friday, April 01, 2011

[India hadang Domain Porno .xxx]

India adalah salah satu negara yang ikut menolak kehadiran domain .xxx. Mengambil langkah lebih jauh, negeri Taj Mahal itu menyatakan bakal menghadang peredaran domain khusus konten porno itu jika sudah digunakan.

Seperti diketahui, pertengahan Maret 2011, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) baru saja merestui .xxx sebagai domain yang menampung semua konten berbau porno. Tak ayal, keputusan ini menimbulkan pro dan kontra di berbagai negara.


[5 Lelucon April Mop ala Google ]

Situs search engine populer Google ternyata gemar merayakan April Mop atau April Fools yang jatuh pada 1 April. Lelucon yang dilontarkan oleh situs ini biasanya terkait dirilisnya fitur-fitur baru yang ternyata hanya bahan untuk bercanda saja.

Hampir setiap tahun Google selalu mengeluarkan lelucon April Mop. Bahkan ketika Google merilis Gmail pada 1 April 2004, hal ini dianggap sebagai lelucon oleh para penggiat internet karena seringnya Google berkelakar pada tanggal tersebut. Berikut adalah beberapa lelucon April Mop Google yang terkenal yang dikutip detikINET dari about.com, Jumat (1/4/2011).


[China Tuduh Google Ngemplang Pajak ]

Google yang baru-baru ini menuding pemerintah China sengaja mengacaukan layanan Gmail, kini balik dituduh telah mengemplang pajak melalui tiga perusahaan afiliasinya di China.

Otoritas pajak China menyebutkan, tiga perusahaan yang berafiliasi dengan Google itu diketahui telah menggunakan faktur, laporan akuntansi dan pajak bisnis palsu senilai 40 juta yuan.

"Google sendiri saat ini tengah dalam investigasi mengenai penggelapan pajak. Otoritas kami telah meminta mereka memperbaiki laporan dan mengambil uang seharusnya dibayarkan," ujar juru bicara tersebut seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (31/3/2011).


[Google +1]

Google segera membuat para penggunanya menemukan hasil pencarian yang lebih personal dengan memperkenalkan fitur '+1'. Kehadirannya sekaligus menantang fitur 'Like' yang lebih dulu diperkenalkan oleh Facebook.

Tombol +1 mulai diujicoba secara terbatas ke beberapa pengguna mulai hari ini. Keberadaan +1 memungkinkan pengguna berbagai rekomendasi hasil pencarian yang lebih spesifik kepada teman dengan mengkliknya.