Pages

Thursday, September 15, 2011

[ Berapa Lama Blog Terindex Google ]

Google seolah sudah menjadi patokan kesuksesan dalam SEO walau sebetulnya masih ada lagi beberapa search engine yang harus diperhatikan seperti Bing misalnya, tapi entah kenapa hanya google yang sering dibahas, setiap membaca artikel tentang SEO atau Backlink ujung-ujungnya yang menjadi target adalah google.
Bahkan google seolah sudah menjadi perimadona, ini terbukti dengan banyaknya orang yang membuka jasa SEO, yang menjanjikan “Keyword” atau “Blog kita bisa menempati posisi no 1 di google atau setidaknya bisa masuk 10 besar google, kadang saya bingung dengan jasa seperti ini, coba bayangkan berapa banyak orang yang bersaing dengan keyword sama misalnya “Make Money Online“. Kemudian mereka membeli produk baik ebook atau software SEO atau menggunakan jasa SEO yang sama, lalu siapa yang akan menang dan muncul di posisi teratas google ?

Seperti itulah kenyataannya, google seperti menjelma menjadi penguasa internet, walau sebetulnya masih banyak sumber traffic selain google, seperti Twitter, Facebook, Stumble Upon dll. Saya pernah membaca beberapa blogger profesional yang lebih mengandalkan situs pertemanan dan social bookmarking sebagai sumber traffic, dan hasilnya ribuan pengunjung perhari bisa mereka dapatkan, jadi memang bukan cuma google satu-satunya sumber traffic.
Walau begitu, terindex google biasanya menjadi tolok ukur pertama terhadap search engine, biasanya ketika blog mulai terindex google, perlahan tapi pasti search engine lain akan mengikuti, dengan kata lain jika blog sudah banyak terindex google dan menempati posisi bagus, maka blog kita akan muncul juga di beberapa search engine lain, walau kenyataannya lebih sulit.

[ Cara backup dan upload backup ke Hosting ]

Bagaimana cara pindah server hosting ?

Pada intinya proses pindah hosting ada 3 hal yang harus dilakukan yaitu :
  1. Merubah name servers domain dari hosting lama ke hosting baru
  2. Backup data dari hosting lama yang berupa database / mysql dan file pendukung yang digunakan seperti seluruh file yang pernah di upload dan file theme beserta plugin.
  3. Restore seluruh file beserta database dari hosting lama yang ada di folder wp-content.

Berikut ini adalah detail cara pindah hosting

  1. Merubah name servers domain
  2. Rubahlah nameservers lama ke nameserver hosting baru.
  3. Membackup database, untuk melakukannya adalah sebagai berikut : 
  4. Masuk ke cPanel hosting kemudian pilih phpMyAdmin
    • phpmyadmin
      phpmyadmin
      .Setelah masuk ke phpmyadmin kemudian backup database yang akan dipindahkan dengan cara “export”
      Backup database mysql
      Backup database mysql
    • Pilih database yang akan di backup (jika lebih dari satu), kemudian cari bagian “Save as file”
      Backup mysql
      Backup mysql
    • Klik “Go” yang ada dibagian bawah kanan, kemudian save/download file tersebut ke PC lokal.
    • Setelah proses backup database selesai langkah selanjutnya adalah membackup file yang ada di folder wp-content. Sebaiknya ada kompres folder tersebut menjadi file zip, kemudian download.