Pages

Tuesday, February 23, 2010

Cara Instalasi Mikrotik Sebagai Router

Pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan spesifikasi :
prosesor PII
Memory 128
NIC (LANCARD) 2 buah
Hardisk minimal 1giga
CDroom

1. Mulailah mendownload mikrotiknya, download ISO nya disini : http://www.indowebster.com/mikrotik2927crackediso.html ini yang versi 2.9.27 free edition

2. Kemudian bakar di CD, burning Image.

3. Setelah itu, masukkan cd yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer server kemudian hidupin komputer tersebut.

4. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
Image

5.Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas yang terdapat pada mikrotik dan ketik ' i ' untuk menginstall.

6.Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai.

Image

7.Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di download disini :

http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?n ... 2.2.11.exe

8. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer yang telah di install mikrotik.

9. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.

10. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah di instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakan komputer lain.

11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username admin, password kosong.

Image

12. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2 buah interface lancard.

Image

13. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal.

Image

14. Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik.

15. Setelah itu, pilih menu IP address.

Image

16. Muncul Tampilan seperti i bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya.

Image

17. # Tambahkan Ip addressnya, misal
IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24 dan berinama

kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP address nya Lancard Satunya lagi :
misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address 10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tentang konsep subnetting disini :
Konsep dasar IP address : http://www.forummikrotik.com/beginner-i ... dress.html
Konsep Subneting : http://www.forummikrotik.com/beginner-i ... takut.html

18. setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes.

19. Kmudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK.

Image

20. Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS.

Image

21. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10 (default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy).

Image

22. Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule untuk bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi lancard 1 dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada tahap ini, maka jangan sampe kliru.

23. Pilih IP > Firewall > NAT > General.

Image

24. Chain = srcnat, Out interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK untuk mengakhirinya.

Image

25. # Lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian menggetikkan script system reboot, dan tekan Y

26.Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo terjadi replay brarti router udah OK.

27. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan speedy
28.Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP ke semua client dimulai dari 10.10.10.2 dan seterusnya hingga 10.10.10.30 karena subnet yang kita buat tadi 30 host.

Semoga tutorial ini dapat bermanfaat. Dan mudah2an tutorial selanjutnya menyusul.

Wassalamu'alaikum...

Sumber : MC-crew.org

Cara Instalasi Mikrotik Sebagai Router

Pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan spesifikasi :
prosesor PII
Memory 128
NIC (LANCARD) 2 buah
Hardisk minimal 1giga
CDroom

1. Mulailah mendownload mikrotiknya, download ISO nya disini : http://www.indowebster.com/mikrotik2927crackediso.html ini yang versi 2.9.27 free edition

2. Kemudian bakar di CD, burning Image.

3. Setelah itu, masukkan cd yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer server kemudian hidupin komputer tersebut.

4. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
Image

5.Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas yang terdapat pada mikrotik dan ketik ' i ' untuk menginstall.

6.Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai.

Image

7.Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di download disini :

http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?n ... 2.2.11.exe

8. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer yang telah di install mikrotik.

9. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.

10. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah di instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakan komputer lain.

11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username admin, password kosong.

Image

12. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2 buah interface lancard.

Image

13. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal.

Image

14. Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik.

15. Setelah itu, pilih menu IP address.

Image

16. Muncul Tampilan seperti i bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya.

Image

17. # Tambahkan Ip addressnya, misal
IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24 dan berinama

kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP address nya Lancard Satunya lagi :
misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address 10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tentang konsep subnetting disini :
Konsep dasar IP address : http://www.forummikrotik.com/beginner-i ... dress.html
Konsep Subneting : http://www.forummikrotik.com/beginner-i ... takut.html

18. setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes.

19. Kmudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK.

Image

20. Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS.

Image

21. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10 (default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy).

Image

22. Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule untuk bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi lancard 1 dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada tahap ini, maka jangan sampe kliru.

23. Pilih IP > Firewall > NAT > General.

Image

24. Chain = srcnat, Out interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK untuk mengakhirinya.

Image

25. # Lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian menggetikkan script system reboot, dan tekan Y

26.Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo terjadi replay brarti router udah OK.

27. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan speedy
28.Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP ke semua client dimulai dari 10.10.10.2 dan seterusnya hingga 10.10.10.30 karena subnet yang kita buat tadi 30 host.

Semoga tutorial ini dapat bermanfaat. Dan mudah2an tutorial selanjutnya menyusul.

Wassalamu'alaikum...

Sumber : MC-crew.org

Cara Instalasi Mikrotik Sebagai Router

Pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan spesifikasi :
prosesor PII
Memory 128
NIC (LANCARD) 2 buah
Hardisk minimal 1giga
CDroom

1. Mulailah mendownload mikrotiknya, download ISO nya disini : http://www.indowebster.com/mikrotik2927crackediso.html ini yang versi 2.9.27 free edition

2. Kemudian bakar di CD, burning Image.

3. Setelah itu, masukkan cd yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer server kemudian hidupin komputer tersebut.

4. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
Image

5.Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas yang terdapat pada mikrotik dan ketik ' i ' untuk menginstall.

6.Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai.

Image

7.Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di download disini :

http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?n ... 2.2.11.exe

8. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer yang telah di install mikrotik.

9. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.

10. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah di instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakan komputer lain.

11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username admin, password kosong.

Image

12. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2 buah interface lancard.

Image

13. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal.

Image

14. Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik.

15. Setelah itu, pilih menu IP address.

Image

16. Muncul Tampilan seperti i bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya.

Image

17. # Tambahkan Ip addressnya, misal
IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24 dan berinama

kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP address nya Lancard Satunya lagi :
misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address 10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tentang konsep subnetting disini :
Konsep dasar IP address : http://www.forummikrotik.com/beginner-i ... dress.html
Konsep Subneting : http://www.forummikrotik.com/beginner-i ... takut.html

18. setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes.

19. Kmudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK.

Image

20. Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS.

Image

21. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10 (default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy).

Image

22. Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule untuk bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi lancard 1 dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada tahap ini, maka jangan sampe kliru.

23. Pilih IP > Firewall > NAT > General.

Image

24. Chain = srcnat, Out interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK untuk mengakhirinya.

Image

25. # Lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian menggetikkan script system reboot, dan tekan Y

26.Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo terjadi replay brarti router udah OK.

27. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan speedy
28.Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP ke semua client dimulai dari 10.10.10.2 dan seterusnya hingga 10.10.10.30 karena subnet yang kita buat tadi 30 host.

Semoga tutorial ini dapat bermanfaat. Dan mudah2an tutorial selanjutnya menyusul.

Wassalamu'alaikum...

Sumber : MC-crew.org

Internet Landmines - what can a click do?

It is unbelievable how much harm a single click can do. Yet many people flirt around innocently with the internet, unaware of the dangers that are out there. In a lot of ways internet is like an area filled with landmines and any step of yours can be lethal.

Time is premium for most people these days and most of us assume and neglect some critical aspects of internet browsing. In a recent survey, it was concluded that more than 90% of internet users click �OK� or �YES� without reading the content. When installing software, most people in their haste to install their product, click �Next� without reading what they are signing up for, this becomes a habit beyond a point. This is exploited by some of the hackers.

Just a small wonder- have you ever read the term and conditions while signing up for mail account or while installing software? Answer it yourself :)

Many types of software are designed to send back information to the server computer on a regular basis. This information can vary between internet user patters to system resource usage patterns. Even many popular security software products send such information, which is later populated to develop a better product. But sometimes other malicious software might send out vital information such as your credit card information, SSN, or even bank account number and some other important documents which may be stored in your PC for your personal use.
In spite of advancement in the online security technology, there are many sites that pose various levels of threat to the computers. If you have a proper security system installed in your computer, you will be warned. But many people take this lightly, but without your knowledge your security is compromised.

This happens, mostly in case of firewall software�s � when there is a some network trying to access your computer, most of them don�t even have look at what message is being shown in the pop-up and just click �Allow� � sometimes a traffic which needs a �Deny� would be allowed.

Since most of the world, other than Europe and North America, is only recently getting acquainted with the internet. There are many unaware users on the internet. It is not difficult to get the hang once you have been browsing for a while, but initially people trust most of websites what they see, as most of them for a fact lack experience and are unaware about the online security threats.

So here is a little important information that computer users can follow.

� Read and Think before you click �Yes� or �I Agree�
� See if the website has got a �Privacy Policy�
� Always trust sites which are verified by Third Party i.e. having SSL certificate.
� Be careful about phishing attacks through email � You many receive a email claiming it to be from bank, but actually sent by a hacker.
� Always have a look at the link address once before clicking on items. If the link address does not match with the parent site, it is better to avoid such a link.
� Never click on suspicious links.
� Read the security alerts/ pop-ups, before you proceed to click �Access� �Yes� or �Deny�.
� Do not provide your personal information over chat to unknown persons.
� Do not share your passwords
� Have a Virus Scanning Software.