warna pekatmu masihmu kuingat
aromamu amat telah memikat
butiran butiran ringanmu sempat kugenggam
gemericik suara air yang mereka tumpahkan masih terngiang
teramat rindu ku teguk aroma caffe ku bulan lalu
di ujung sudut ruang hospital
awal percakapan dan satu sapa keramahan
kau bertanya padaku yang tak dikenalnya
'' do you like coffee?' 'suara sapa memecahkan sepiku
hanya anggukan kepala kuberikan
tak mengenal namun cukup akrab
ku pesan latte panas tanpa gula
dan kau pesan caffe hitam yang pahit kurasa
berkata tentang aroma dan selera caffe
satu canda dari orang tak kukenal
membawaku siang ini teringat aroma latte siang itu
No comments:
Post a Comment