lihatlah ...
bulan masih mengambang
dan kita pun berhenti di pinggir jalan
disini membuka mataku
dan layu sekuntum mawar
yang hendak kuberi padamu
mengapa .. ?
kau membuat ku serba salah
melayani perasaan
menolak kebenaran ?
setelah aku
dilanda gelora
mabuk asmara
sedangkan engkau tau
kelemahan ku mudah jatuh cinta
mengapa mentari lenyapkan bulan
dengan mengungkap tabir rahasia
percintaan kamu berdua
kesunyian sepanjang jalan
ku hilang dalam terang
No comments:
Post a Comment