Pages

Saturday, April 30, 2011

[ Update DNS ]

Domain menjadi hal yang sangat penting di internet, dengan adanya domain (DNS: Domain Name System) kita tidak akan dilibatkan dalam penulisan identitas sebuah server/komputer di internet berupa IP Address.
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.




Pengelola dari sistem DNS
terdiri dari tiga komponen:
* DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
* recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut; dan …
* authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Singkatnya, setelah kita mendaftar domain maka kita akan mengenal satu istilah yakni Proses Propagasi Domain.Proses Propagasi Domain adalah proses update DNS-DNS di seluruh dunia yang dilakukan secara kontinu pada interval waktu tertentu. Secara garis besar bisa kita ambil kesimpulan, domain baru kita akan mengalami proses penyebaran informasi kepada seluruh DNS di internet sehingga domain kita bisa diakses. Lamanya Proses ini memang bermacam-macam, ada yang hitungan menit bahkan ada yang mungkin sampai 1-2 hari hal ini tergantung kebijakan ISP yang kita gunakan untuk melakukan update pada DNS Server mereka. Sehingga memungkinkan domain tertentu belum bisa diakses sempurna dari ISP tertentu.


Masa Propagasi Domain
Propagasi domain adalah jeda waktu yang dibutuhkan untuk nama domain agar dapat terarahkan kepada server / hosting. Lamanya masa propagasi bervariasi (5 menit hingga 72 jam)tergantung dari banyak faktor, diantaranya: Umur Domain, Respon dari Registar, Respon dari Internet Provider. Ketika propagasi belum selesai, maka akan mengakibatkan website kita tidak dapat diakses, atau kadang bisa diakses, kadang tidak. Bagaimana dan apa sajakah penjelasan dari faktor – faktor diatas?
Proses Propagasi ini juga terjadi dikala kita melakukan Update pada record-record domain tertentu. Misalnya domain putragaluh.web.id A recordnya 123.123.123.1 kemudian dilakukan perubahan menjadi 123.123.123.2 maka untuk dapat sempurnanya domain tersebut diarahkan ke IP yang baru diperlukan waktu oleh masing-masing ISP untuk melakukan update DNSnya. Hal ini juga terjadi untuk perubahan pada record-record yang lain seperti CNAME, MX dll.


Umur Domain
Jika kita baru saja membeli nama domain, maka proses propagasi biasanya akan berlangsung cepat, hal ini karena registar domain kita baru saja mengarahkan domain kita ke server/hosting pertama kita. Sedangkan, untuk domain yang telahberumur cukup lama, maka cenderung refresh pointing dari root mereka akan lama. Nah faktor ini salah satunya yang mempengaruhi lamanya propagasi.



Respon dari Registar Domain

Seperti telah disebutkan diatas tadi, respon dari ragistar domain kita berperan penting. Jika registar kita memang lama dalam mengarahkan domain kita, maka domain baru pun bisa memakan waktu lama. Karena proses maintenance pada root mereka tidak langsung. Ciri – cirinya bisa dilihat dari DNS Record yang tidak sesuai dengan setting hosting kita, bisa dicek disini


Respon dari Internet Provider

Jika kedua faktor diatas berjalan normal, maka jika domain kita masih belum bisa diakses bisa jadi dari sisi internet provider kita belum melakukan update pada DNS tables mereka. Ini menyebabkan ketidak cocokan antara hasil trace route global dengan trace route kita dengan menggunakan ISP kita. Ciri – cirinya ditandai biasanya dengan;
* hasil trace route global, berbeda dengan trace route kita.
* domain kita bisa diakses oleh teman kita yang menggunakan ISP lain, sedangkan oleh kita tidak bisa.
* domain dalam 1 IP address dengan kita bisa diakses, namun website kita tidak bisa
* hasil ping global normal, namun ping oleh kita tidak ada hasil.


Hosting Provider

Jika ketiga faktor diatas berjalan normal, maka bisa juga server dari hosting provider sedang bermasalah, sehingga domain kita tidak bisa diakses. Namun ada baiknya sebelum melakukan komplain kepada hosting provider atas kinerja servernya, hendaknya kita melakukan serangkaian test dahulu.

2 comments:

Iwan Bjo said...

Makasi gan atas pencerahannya...
moga-moga pake hosting baru (http://www.dracoola.com)
blog ane bisa ngelawan pandanya nya mbah gugel nih ... :)

D3miT_EvoLUtiOn said...

wah kang iwan, heem sama sama kang smoga agan juga sukses seperti dracoola ...hehhehe panda, dance dll mang bikin ribet wekek :D