Detik kian detik
waktu merambah ke sela sela jiwaku
terombang ambing badai
terhempas dalam dilema tak berkesudahan
jiwa ini terus meraung
ingin menatap matahari esok
merasakan sinar
untuk memulai hari yang baru
wahai jiwa yang terkekang
tembuslah awan nan hitam kelam
hepaskan diri ketenangan
jiwa ini ingin kebebasan
jiwaku, tubuhku adalah milik ku
tertawa, tangis hanyalah pengobat rinduku
tapi hatiku akan menjadi cahaya kecil ku
yang selalu menuntun jiwa jiwa ku
menuju kebebasan hati dan jiwaku
No comments:
Post a Comment