Indah sungguh indah cinta yang pertama
hatiku hatimu telah jadi satu
dewi asmarapun selalu menggoda
kini hati ini sedang rindu
Lupakanlah aku
yang sedang merana
tak usah kau pedulikan lagi
hatiku yang sunyi, mengenang dirimu
hampir tiada harapan lagi
Dengar wahai dengar bisikanku kanda
hanya ada satu pria engkau yang kudamba
walau nanti engkau ke ujung dunia
aku tak berhenti mencarimu
Engkau yang kunanti engkau yang kudamba
tegakah bila aku merana ?
ditengahnya badai di tengah samudra
kan ku jemput dambaan sejati
Ampunkanlah kakanda diriku ini
cinta sudah lama terpendam di hati
biarkanlah aku menyayang dirimu
didalam keheningan cintaku
-- ayah luph poet --